JAKARTA – Partai Demokrat mengecam keras sikap Wakil Menteri Desa (Wamendes), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, yang mengunggah poster hoaks yang memfitnah Partai Demokrat dan adik-adik mahasiswa di laman facebook pribadinya, Sabtu (24/7/2021).
Tuduhan keji dan tidak berdasar dari seorang Wakil Menteri pemerintahan Joko Widodo kepada Partai Demokrat, kembali membuat Partai Demokrat mempertanyakan kesungguhan Wamendes ini membantu Presiden menangani Pandemi Covid-19.
Kepala Badan Komunikasi Strategis/ Koordinator Jurus Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan bahwa di saat situasi negara yang sedang genting dan darurat Covid-19 menyayangkan tindakan Wakil Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo tersebut.
“Dengan semakin banyaknya nyawa anak bangsa bergelimpangan karena kehabisan oksigen, kehabisan obat, kehabisan kamar perawatan di rumah sakit, maupun tidak mendapatkan penanganan layak selama isolasi mandiri, malah ada pejabat yang sibuk menebar fitnah kami,” kata Herzaky Mahendra Putra.
“Seharusnya sebagai salah satu pejabat penting di kabinet, Budi Arie Setiadi bisa memfokuskan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk membantu memastikan penanganan Covid-19 di Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Transmigrasi, bisa berjalan dengan lebih baik,” imbuhnya.
Dalam poster yang diunggahnya, Wamendes, Budi Arie Setiadi, berusaha memfitnah Partai Demokrat dengan tulisan DE-MO-K-RA-T. Dengan menyebutkan “Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya”, ditambah tagar Bongkar Biang Rusuh, dan meletakkan kata Demokrat di bawah poster tersebut.
“Sangat tegas dan jelas, Budi Arie Setiadi, telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dan menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa,” tegas Herzaky.
Untuk itu, dalam Press Releasenya, Parati Demokrat pun mempertanyakan, mengapa kemudian di tengah semakin memburuknya situasi Indonesia karena Pandemi Covid-19, fitnah dan hoaks berupa tuduhan tak berdasar kepada Partai Demokrat semakin banyak dilancarkan oleh pendukung pemerintah, termasuk para pendengung, dan kali ini oleh seorang Wamendes.
Sambungnya, dalam Press Relase tersebut, mengapa kegagapan pemerintah menangani pandemi, kemudian mau dialihkan dengan terus-terusan memfitnah Partai Demokrat?
“Kalau pola pikir seperti ini yang mendarah daging di para pendukung pemerintah, pantas saja jika nyawa rakyat tidak menjadi prioritas, karena pemerintah bisa hilang fokus, dan terkesan sibuk mengalihkan persoalan dan mencari kambing hitam,” ungkap Herzaky.
“Partai Demokrat sendiri saat ini sedang fokus membantu rakyat yang sedang kesulitan karena Pandemi Covid-19 dan belum terjangkau bantuan pemerintah,” lanjutnya.
“Bagaimana agar yang positif Covid-19, bisa dibantu penyediaan oksigen, obat-obatan, maupun pengantaran ke rumah sakit menggunakan ambulans yang dimiliki oleh kader Partai Demokrat. Bagaimana agar yang isolasi mandiri, bisa mendapatkan bantuan obat dan kebutuhan harian secukupnya,” tambahnya.
“Jadi, sangat disayangkan di tengah keseriusan kader-kader kami di seluruh Indonesia membantu rakyat, malah ada beragam hoaks dan fitnah yang kemudian ditebar oleh pemerintah dan pendukungnya,” imbuhnya.
“Seharusnya, seluruh elemen pemerintah bisa memiliki semangat yang sama, dan berfokus mencegah melonjaknya korban meninggal karena Covid-19, daripada sibuk menebar hoaks dan fitnah. Rakyat butuh aksi nyata, bukan pencitraan tak berguna apalagi janji-janji belaka,” tandas Herzaky.
Reporter: Hilal Alfath
Editor: Wilujeng Nurani