Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito
Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) setempat
berhadap Kabupaten Barito Utara bebas stunting atau zero stunting.
Kepala Dinas Dalduk KB P3A Barito Utara,
Silas Patiung di Muara Teweh mengatakan untuk mencapai tujuan tersebut
diharapkan dukungan semua pihak, tidak hanya dari pemerintah saja namun juga
dukungan dari seluruh elemen masyarakat di daerah setempat.
“Untuk mencapai tujuan Zero Stunting di
barito Utara, Disdalduk KB P3A telah melaksanakan program pembangunan SDM
melalui pembangunan keluarga berkualitas, kependudukan, keluarga berencana
(KB), pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P3A),” kata Silas Patiung
di Muara Teweh, Kamis (11/4/2024).
Selain itu kata dia, pihaknya melaksanakan
percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barito Utara dengan melaksanakan
Kabupaten Layak Anak (KLA). Melaksanakan pengarusutamaan gender (PUG). Kemudian
melaksanakan pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak.
Ia juga mengatakan dengan momen hari raya
Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024 ini, pihaknya mengajak semua elemen
masyarakat, secara bersama-sama untuk mengatasi dan menanganani persoalan
stunting di Kabupaten Barito utara.
Dengan cara kata Silas melalui pendekatan
kelompok sasaran stunting dengan cara pemberian tablet FE pada remaja putri
secara gratis, pemeriksaan calon pengantin (Catin) secara gratis, pemeriksaan
ibu hamil, pemeriksaan ibu habis melahirkan dan pemeriksaan anak balita.
“Dengan adanya kegiatan itu kita harapkan
agar Kabupaten Barito Utara, angka stuntingnya nol (zero stunting). Barito
Utara, Mantaap, semoga bebas stunting,” pungkasnya.(rif/red/AF)