Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis berharap
dalam penytusunan RPJPD tahun 2025-2045 dilakukan secara transparan, responsif,
efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, berwawasan
lingkungan, dan berkelanjutan.
Hal tersebut di katakan Pj Bupati Muhlis
saat membuka kegiatan musrenbang RPJMD tahun 2025-2045 di aula BappedaLitbang
Muara Teweh, Selasa (30/4/2024).
Dikatakan Pj Bupati pendekatan yang
digunakan dalam penyusunan RPJPD tahun 2025-2045, yaitu pendekatan teknokratik,
pendekatan partisipatif, pendekatan politis, pendekatan atas-bawah dan
bawah-atas, pendekatan holistik-tematik, pendekatan integratif dan pendekatan
spasial.
“Saya meminta kepada saudara-saudara
peserta Musrenbang untuk memperhatikan beberapa hal, seperti dalam merumuskan
visi dan misi pembangunan jangka panjang kabupaten yang mencerminkan cita-cita
dan arah yang diinginkan oleh masyarakat serta komitmen pemerintah daerah,”
kata Pj Bupati Muhlis.
Selain itu, melakukan analisis menyeluruh
terhadap kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan di Kabupaten Barito
Utara. Ini meliputi identifikasi potensi, tantangan, dan permasalahan yang
dihadapi serta mengevaluasi capaian pembangunan sebelumnya.
Kemuudian, melibatkan masyarakat secara
aktif dalam proses penyusunan RPJPD untuk menggali aspirasi, kebutuhan, dan
harapan mereka terhadap pembangunan di Kabupaten tersebut. “Partisipasi
masyarakat penting untuk memastikan bahwa RPJPD mencerminkan kepentingan dan
kebutuhan nyata masyarakat,” imbuhnya.
Selanjutnya kata Pj Bupati Muhlis, merumuskan
strategi dan kebijakan pembangunan yang komprehensif dan terarah, serta
memprioritaskan program-program yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi dan
misi yang telah ditetapkan.
Lebihb lanjut Muhlis, menetapkan prioritas
pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan
masyarakat, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten.
Mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi lokal yang memiliki potensi untuk
dikembangkan, serta merumuskan program-program untuk meningkatkan daya saing
dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi lokal.
“Memasukkan aspek konservasi lingkungan dan
mitigasi perubahan iklim dalam RPJPD, termasuk upaya pelestarian sumber daya
alam, pengelolaan limbah, dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim,” kata
dia.
Memastikan bahwa RPJPD berorientasi pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat, melalui penyediaan akses terhadap
layanan pendidikan, kesehatan, perumahan, air bersih, sanitasi, dan fasilitas
umum lainnya.
Membangun kemitraan dan kolaborasi antara
pemerintah daerah, sektor swasta, lembaga non-pemerintah, akademisi, dan
masyarakat sipil untuk mendukung implementasi RPJPD secara efektif dan
berkelanjutan.
Serta merancang sistem monitoring dan
evaluasi yang efektif untuk mengukur capaian program-program pembangunan,
mengevaluasi dampaknya, serta melakukan perbaikan dan penyesuaian sesuai dengan
perkembangan yang terjadi.
“Atas nama msayarakat dan Pemerintah
Kabupaten Barito Utara saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah yang telah berkenan hadir pada
kegiatan Musrenbang RPJPD Kabupaten Barito Utara tahun 2025-2045, dan kepada
semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah hadir untuk
bermusyawarah menentukan segala skala prioritas pembangunan jangka panjang
daerah Kabupaten Barito Utara tahun 2025-2045,” pungkasnya.(rif/red/AF)