Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara, Drs
Muhlis menghadiri perayaan Dharma Santi Nyepi tahun baru Saka 1946, Selasa
(30/4/2024) di Gedung Tandak Banama Tingangan Muara Teweh.
“Bagi saudara-saudara Umat Hindu, Hari
Nyepi memiliki arti penting untuk merenungkan hakekat dan merenungkan makna
kehidupan di alam fana ini,” kata Pj Bupati Muhlis saat memberikan sambutannya
pada kegiatan tersebut.
Nyepi kata dia merupakan sarana intropeksi,
dan sarana evaluasi diri untuk membersihkan jiwa dari segala bentuk prilaku
yang tidak baik, pikiran yang tidak jernih, serta perkataan yang tidak pada
tempatnya.
“Nyepi juga merupakan sarana untuk
menciptakan kedamaian, ketenteraman, serta menciptakan harmoni. Hal itu tentu
tidak datang dengan sendirinya di tengah kemajemukan tetapi harus dihadirkan,
dirawat dan harus dilestarikan,” kata dia.
Diungkapkannya, melalui Hari Nyepi umat
Hindu juga dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sekaligus membangun
hubungan yang harmonis baik antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan
lingkungan, maupun antara manusia dengan sesamanya.
“Dan melalui hubungan harmonis yang
berdimensi vertikal dan horizontal itu akan melahirkan kehidupan yang aman,
kehidupan yang tentram, dan kehidupan yang damai,” ucap Pj Bupati Muhlis.
Dijelaskannya, dari apa yang telah
disampaikan tersebut, sesuai dengan tema perayaan Nyepi Dharma Santi tahun ini
yaitu : “Sad Cid Ananda Untuk Indonesia Jaya” diharapkan umat Hindu di Kabupaten
Barito Utara memaknai perayaan Dharma Santi Nyepi dengan bersama–sama
mewujudkan keberadaan, kesadaran dan kebahagian untuk indonesia.
“Pada kesempatan ini tidak lupa atas nama
Pemerintah Kabupaten Barito Utara saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh
umat Hindu se Kabupaten Barito Utara yang selama ini telah mendukung
pembangunan di “Bumi Iya Mulik Bengkang Turan” ini,” pungkasnya.
Sementara Ketua PHDI Provinsi Kalimantan
Tengah, yang diwakili oleh, Sekretaris PHDI, Lemri, menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito utara beserta jajaran dan seluruh
elemen masyarakat yang terlibat dalam suksesnya kegiatan Perayaan Dharma Santi
Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang dilaksanakan pada hari ini.
“Terimkasih kepada seluruh jajaran
yang tergabung dalam suksesnya kegiatan Perayaan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru
Saka 1946 pada hari ini. Dengan memaknai hari Raya Nyepi hendaknya kita dapat
menambah rasa toleransi baik antar umat hindu itu sendiri dan juga antar umat
beragama terkhusus di Wilayah Barito Utara ini,” kata Lemri.
Dirinya juga berharap jalinan tali
silaturahmi yang sudah terjalin saat ini dapat dipertahankan dan tetap solid
dalam membantu pembangunan Kabupaten Barito Utara.(rif/red/AF)