Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Dukung Program Kerja PGRI

Muara Teweh – Program kerja yang disampikan oleh Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Barito Utara tahun 2024 yang telah
dilaksanakan demi kamajuan dunia pendidikan di daerah setempat mendapat
dukungan dan apresiasi dari anggota DPRD Barito Utara Riza Faisal.

 

Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Riza Faisal sangat
mendukung dan mengapresiasi program kerja PGRI Barito Utara tahun 2024 yang
telah dilaksanakan demi kamajuan dunia pendidikan di daerah setempat.

 

“Sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang disampaikan
oleh Ketua PGRI Barito Utara pada saat Konferensi Kerja Kabupaten PGRI beberapa
waktu lalu,” kata Riza Faizal, Jumat (10/5/2024) di Muara Teweh.

 

Dikatakan Riza, program kerja PGRI Barto Utara yang
disampaikan ini dalam rangka memajukan dunia pendidikan di wilayah Kabupaten
Barito Utara seperti banyaknya sekolah penggerak, guru penggerak dan pengajar
praktik yang berlatar belakang PGRI dan banyak lagi program kerja PGRI yang
memajukan pendidikan di daerah ini.

 

Politisi Partai Demokrat Barito Utara ini juga meminta
kepada seluruh jajaran pengurus PGRI Barito Utara dalam menyusun program kerja
kedepannya agar PGRI dapat berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di
daerah ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru.

 

Selain itu kata Riza, PGRI Barito Utara untuk dapat
mengadakan workshop, seminar, atau pelatihan-pelatihan lainnya untuk
meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. “PGRI juga dapat
memperjuangkan hak-hak guru dan tenaga kependidikan, termasuk upaya-upaya untuk
peningkatan kesejahteraan mereka,” kata dia.

 

Dengan demikian Riza Faisal menambahkan, guru-guru akan
merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam
melaksanakan tugasnya menjadikan generasi yang lebih baik kedepannya.

 

Ia juga mengatakan melalui sinergitas PGRI, dapat diadakan
kolaborasi antar guru-guru untuk mengembangkan inovasi dalam metode pengajaran
dan pembelajaran. Hal ini dapat mencakup penggunaan teknologi, pengembangan
kurikulum yang relevan, dan implementasi pendekatan-pendekatan baru dalam
pembelajaran.

 

“PGRI dapat membantu dalam membangun kerjasama antara
sekolah, orang tua, dan masyarakat setempat. Dengan demikian, akan tercipta
lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan yang melibatkan semua
pihak yang terkait,” imbuhnya.

 

Selain itu jelasnya PGRI dapat menjadi suara bagi para
tenaga pendidik dalam mengadvokasi kebijakan-kebijakan pendidikan yang
progresif dan berpihak kepada kepentingan pendidikan di Kabupaten Barito
Utara.(rif/red/AF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *