Muara Teweh – Adanya
peristiwa Rashdul Kiblat atau Istiwan A’zam yang akan terjadi pada Hari Senin
tanggal 27 Mei 2024 pukul 16.18 WIB mendatang, Kantor Kementerian Agama
kabupaten Barito Utara (Kakankemenag Barut) melalui Seksi Bimbingan Masyarakat
Islam menginstruksikan kepada ormas Islam, Penyuluh Agama Islam, pondok
pesantren, majelis taklim, kampus/universitas, dan Badan Kesejahteraan Masjid
(BKM) Takmir Masjid, Musholla di wilayah Kabupaten Barito Utara untuk mengukur
dan mengechek kembali arah kiblatnya pada Senin 27 Mei 2024.
Peristiwa rashdul kiblat atau Istiwan A’zam merupakan
peristiwa di mana matahari melintas tepat di atas Ka’bah, sehingga
bayang-bayang benda akan lurus menghadap ke arah kiblat.
Hal itu di sampaikan Kepala Kantor Kemenag Barito Utara
melalui Kasi Bimas Islam Almubasir diruang kerjanya, Jumat 17 Mei 2024 di Muara
Teweh.
Kasi Bimas Islam Almubasir berharap momentum ini bisa
dilakukan dirumah masing-masing, fasilitas umum, masjid, musholla, langgar,
kantor atau tempat sholat lainnya.
Selain itu pula kata dia kegiatan ini juga telah didaftarkan
ke Museum Rekor Indonesia (MURI) karena melibatkan lebih dari satu juta
masyarakat untuk mengukur arah kiblat secara serentak dalam satu hari di
seluruh wilayah di Indonesia.
“Hal-hal yang harus diperhatikan saat pengukuran arah Kiblat
adalah benda patokan harus tegak lurus dengan permukaan bumi atau gunakan
bandul, permukaan dasar harus datar dan rata, sesuaikan jam dengan BMKG, RRI
dan Telkom,” kata dia.
Almubasir juga menjelaskan selain tercatat di museum rekor
MURI, juga di sediakan doorprize berupa uang tunai total Rp20 Juta bagi 60
orang terpilih jika berpartisipasi dalam kegiatan Hari Sejuta Kiblat dengan
persyaratan telah mendaftar melalui tautan link : s.id/harisejutakiblat,
kemudian follow Instagram @bimasislam dan @harisejutakiblat, upload photo di
Instagram saat mengukur arah Kiblat, tag dan mention akun @harisejutakiblat,
pakai hastag #harisejutakiblat dan #bimasislam.
“Kami berharap kegiatan pengukuran arah kiblat ini bisa
memberikan penguatan rasa kebersamaan dan keimanan umat Islam di Kabupaten
Barito Utara melalui fokus yang sama terhadap arah kiblat,” kata Almubasir.(rif/red/AF)