Muara Teweh – Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disnakertranskop UKM) setempat kembali menggelar kegiatan pelatihan Garnish atau tata boga bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UKM) Kabupaten Barito Utara tahun 2024, di Aula Barakati Tepian Kolam Muara Teweh, Senin (28/10/2024).
Kegiatan tersebut diikuti sebantak 15 orang peserta para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UKM) di daerah setempat. Kegiatan dibuka Kepala Dinas Nakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara, M Mastur dan dihadiri Sekdis Nakertranskop UKM, Pejabat Eselon III, Eselon IV serta pejabat Fungsional dilingkup Disnakertrankop UKM, narasumber atau instruktur dan peserta pelatihan.
Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur dalam sambutannya mengatakan dengan memiliki SDM yang terlatih dan berkualitas, UMKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik.
Selain itu kata dia meningkatkan SDM UMKM juga akan membantu UMKM menjadi lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar, lebih mampu menangkap peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Mastur juga mengatakan pembinaan dan pengembangan UMKM merupakan salah satu upaya Pemkab Barito Utara dalam upaya percepatan peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat, memperkuat produktifitas dan daya saing umkm, penciptaan lapangan kerja, membuka peluang usaha, dan adaftasi teknologi dan informasi yang serba digital.
“Pemkab Barito Utara melalui Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara dalam upaya peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM dan penciptaan lapangan kerja di daerah ini, telah dan terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan pelatihan berbasis peningkatan SDM UMKM dan masyarakat,” kata Mastur.
Sehingga kata Mastur diharapkan UMKM memiliki keterampilan dan kompetensi, lebih kreatif dan inovatif yang mampu meningkatkan prroduktivitas dan daya saing. Dan juga akan tercipta dan terwujud wirausaha-wirausaha baru dan wirausaha-wirausaha sukses di Kabupaten Barito Utara.
“Dalam rangka optimalisasi pembinaan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Barito Utara, sangat diharapkan adanya sinkronisasi, sinergisitas dan kolaborasi serta suport dari berbagai pihak, baik dari organisasi perangkat daerah terkait maupun perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini melalui program CSR nya, termasuk pelaku UMKM dan masyarakat,” imbuhnya.
Menurut dia dengan upaya tersebut semua diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan kemiskinan di daerah ini yang dikenal dengan semboyan “Iya Mulik Bengkang Turan”.
Lebih lanjut Mastur, dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan Garnish (tata boga) bagi pelaku UKM Kabupaten Barito Utara yang dilaksanakan pada hari ini, diharapkan dengan materi-materi yang diberikan, yang bobotnya lebih banyak praktek dari teori.
“Diharapkan kepada seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti secara serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya dapat mengaflikasikannya, antara lain dapat membuat garnis dengan merangkai dan menghias bahan makanan dan sayuran agar terlihat indah dan menarik dan dapat meningkatkan rasa dan aroma makanan,” kata Mastur.
Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara juga mengharapkan para peserta pelatihan mampu memahami bahan makanan, lauk pauk dan sayuran yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Hal ini tentunya akan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap menu makanan yang dibuat, sehingga secara langsung dapat meningkatkan penjualan dan harga jual itu sendiri,” pungkasnya.(Angf/tim)
Tidak ada komentar