Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) dalam hal ini Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Raperda APBD tahun anggaran 2025, pada rapat paripurna DPRD, Selasa (12/11/2024) di gedung DPRD setempat.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini dan dihadiri Pj Bupati Muhlis, Wakil Ketua II DPRD Hj Henny Rosgiaty Rusli, mewakili unsur FKPD, Pj Sekda Barito Utara, Jufriansyah, anggota DPRD, staf ahli bupati, asisten sekda, kepala perangkat daerah dan undangan lainnya.
Pj Buapti Muhlis menyampaikan setelah menyimak pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD yang telah disampaikan pada hari Senin tanggal 11 November 2024, bahwa pada prinsipnya fraksi-fraksi DPRD Barito Utara menerima raperda tentang APBD tahun anggaran 2025 yang diajukan oleh Pemkab Barito Utara meskipun dengan beberapa catatan, masukan dan saran sebagai materi persidangan untuk dibahas bersama dalam rapat pembahasan oleh Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Utara.
Menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Partai Demokrat, Pj Bupati sampaikan terima kasih atas apresiasi, perkenan dan kesiapan Fraksi Partai Demokrat untuk membahas raperda tentang APBD tahun anggaran 2025.
Menanggapi pemandangan umum dari Fraksi Aspirasi Rakyat, Pj Bupati Muhlis sampaikan ucapkan terima kasih atas apresiasi kepada Pemkab Barito Utara, dalam penyusunan rancangan APBD akan selalu berorientasi untuk melakukan pemenuhan terhadap kebutuhan dasar masyarakat,
“Hal ini telah dilakukan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar dimaksud antara lain, alokasi belanja fungsi pendidikan paling sedikit 20 persen, dan dalam raperda tentang APBD TA 2025 Pemkab Barito Utara telah mengalokasikan anggarkan sebesar Rp653.698.246.400 atau 20,84 persen,” kata Pj Bupati Muhlis.
Dikatakannya, alokasi belanja kesehatan yang diarahkan mendukung transformasi kesehatan dan pencapaian indikator SPM bidang kesehatan dialokasikan sebesar Rp441.3590.709.850 atau 16,80 perseb.
Selanjutnya kata Muhlis, alokasi anggaran untuk pencapaian SPM bidang pelayanan dasar yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, sosial, perumahan rakyat dan permukiman, serta trantibum linmas dengan total alokasi sebesar Rp317.968.301.423 atau 10,14 persen.
Kemudian, alokasi anggaran penanganan kemiskinan ekstrim sebesar Rp186.164.805.699 atau 5,93 persen. Alokasi anggaran penurunan prevalensi stunting dengan alokasi anggaran sebesar Rp123.138.340.445 atau 3,93 persen. Alokasi anggaran pengendalian inflasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp75.916.876.897 atau 2,42 persen.
“Dan sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kesiapan dari Fraksi Aspirasi Rakyat untuk membahas Raperda tentang APBD tahun anggaran 2025 bersama tim eksekutif,” kata Pj Bupati Muhlis.(Angf/tim)