Muara Teweh – Memasuki satu dekade usia dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, terdapat banyak kisah inspiratif yang layak untuk diceritakan ke banyak orang, salah satunya datang dari Nuraidah (50), salah satu peserta JKN yang berasal dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Ibu dua orang anak ini sangat menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Penghasilan sehari-hari yang didapatnya dari hasil berdagang es kelapa, tak membuatnya berpikir dua kali untuk mendaftar sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa dikenal dengan peserta mandiri di kelas 3.
Dengan terdaftar sebagai peserta mandiri, berarti ia memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran iuran tiap bulannya. Nuraidah mengatakan tak pernah menunggak membayar iuran. Keikhlasannya untuk ikut bergotong-royong dalam program JKN dapat menjadi contoh bagi peserta yang lainnya.
“Saya tulus, dari hati saya, untuk jadi peserta JKN, niatnya untuk bantu orang lain yang sakit. Kalau memang suatu saat saya yang sakit, sudah tenang karena punya JKN. Tetapi Alhamdulillah, sampai sekarang ini saya belum pernah pakai kartunya untuk berobat,” ucapnya dengan penuh syukur, Kamis (14/11/2024) dikediamannya .
Dirinya pun percaya dengan niat baiknya, maka rezeki dari Allah SWT akan semakin banyak dilimpahkan kepadanya. Walau penghasilan dari berjualan es kelapa ini tidak tetap, namun rutin bayar iuran JKN baginya tetap menjadi yang utama.
“Penghasilan saya dari menjual es kelapa ini memang tidak tetap, namun saya percaya kalau rezeki sudah ada yang mengatur. Tinggal kita berusaha, rezeki itu kan bukan cuma uang, sehat juga rezeki. Saya sekeluarga berdoa semoga selalu diberi kesehatan, jadi iuran yang saya bayar bisa berguna bagi orang lain yang membutuhkan,” harapnya.
Ida panggilan akrab Nuraidah ini juga berdoa semoga kesadaran peserta JKN lainnya dalam pembayaran iuran akan terus meningkat sehingga Program JKN tetap terus memberikan manfaat bagi orang banyak.
“Semoga Program JKN terus ada dan kita semua bisa terus ikhlas untuk bantu yang lain, yang sakit. Jangan lupa bayar iuran setiap bulan dan jaga kesehatan. Maju terus BPJS Kesehatan,” kata Nuraidah mengakhiri perbincangan.(Angf/tim)