Muara Teweh – Pada Jumat (20/6/2025) menjadi momen penting bagi Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam upaya melanjutkan pembangunan Jembatan Rangka Baja Bentang 120 meter (B120) Lemo-Lemo Seberang.
Dalam Sidang Pleno yang digelar oleh Komisi Keselamatan Jalan, Jembatan, dan Terowongan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, tim komisi melakukan verifikasi dan uji data terkait usulan desain jembatan yang telah disusun oleh konsultan perencana, PT. Bumi Banda Parahyangan Bandung.
Rendy, Ketua Tim Teknis Konsultan dari PT. Bumi Banda Parahyangan Bandung, tampil meyakinkan dengan menyampaikan bahwa data hidrologi yang ditampilkan merupakan hasil pengolahan dan perhitungan yang integral dengan dokumen induk perhitungan struktur serta konstruksi pembangunan jembatan.
Hal ini memberikan keyakinan penuh bahwa desain yang diajukan telah memenuhi standar keselamatan dan kelayakan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara, M. Iman Topik, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan yang diterima selama proses panjang tersebut.
“Proses panjang yang kami lalui hingga hari ini, dengan izin Allah, kami mendapat persetujuan dari KKJTJ untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Rangka Baja B120 m. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, DPRD, serta seluruh warga masyarakat Barito Utara yang telah memberikan doa dan dukungannya kepada kami dan tim teknis,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Lebih lanjut, Kepala Dinas PUPR Barito Utara berharap agar dengan disetujuinya dokumen ini, pembangunan jembatan dapat segera dilanjutkan dan selesai sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Proses sidang pleno dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari Kementerian PUPR, antara lain Direktur Pembangunan Jembatan selaku Wakil Ketua Komisi KKJTJ, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kakmantan Tengah, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, serta Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan Direktorat Pembangunan Jembatan. Selain itu, anggota KKJTJ yang hadir juga terdiri dari para profesor dan ahli di bidangnya, seperti Prof. Ir. Iswandi Imran, M.ASc., Ph.D., dan Prof. Priyo Suprobo, M.Sc., Ph.D.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari berbagai instansi terkait juga turut serta dalam rapat tersebut, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Kepala Bidang Sungai dan Petayaran, serta tim perencana dan pelaksana pembangunan jembatan.
“Dengan persetujuan ini, diharapkan pembangunan Jembatan Lemo-Lemo Seberang dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Barito Utara dalam mendukung konektivitas dan mobilitas yang lebih baik,” kata Kadis PUPR Barito Utara M Iman Topik.
Komentar