Pemkab Barut
Beranda » Berita » Pemkab Barito Utara Rakor dan Konsultasi P4GN-NP Dalam Penyusunan RAD

Pemkab Barito Utara Rakor dan Konsultasi P4GN-NP Dalam Penyusunan RAD

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan rapat
koordinasi (rakor) dan Konsultasi dalam rangka Pelaksanaan Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika (P4GN-NP) dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) di aula Setda
lantai I, Selasa (14/5/2024).

 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Assiten Setda Bidang
Administrasi Umum H Yaser Arapat, Kepala BNK Kalteng yang diwakili Ketua Tim
Pemberdayaan Masyarakat BNN Kalteng Abd Kadir, mewakili unsur FKPD, kepala
perangkat daerah, Kepala Lapas Kelas II B Muara Teweh, Direktur RSUD, Camat se
Barito Utara dan undangan lainnya.

 

Sinergi TNI-Polri: Dandim 1013 Muara Teweh Hadiri Penyambutan Kapolres Baru AKBP Singgih Febiyanto

Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis dalam sambutan tertulisnya
yang sampaikan H Yaser Arapat mengatakan bahwa melalui kegiatan rakor dan
kosultasi ini akan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pelaksanaan
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan
prekursor narkotika (P4GN-NP) dalam penyusunan rencana aksi daerah (RAD).

 

“Dengan harapan nantinya akan dapat merumuskan
kebijakan-kebijakan yang efektif untuk membantu program pemberantasan dan
pencegahan masalah narkoba di Kabupaten Barito Utara yang dituangkan dalam
rencana aksi daerah,” kata Yaser Arapat.

 

Dijelaskannya, secara 
administratif  Kabupaten Barito
Utara terdiri dari 9 kecamatan  dan 93
desa serta 10 kelurahan sangat memiliki potensi terbesar dengan adanya
investasi di sektor kehutanan, pertambangan batubara dan emas, serta di sektor
perkebunan terutama kelapa sawit dan karet.

Dukung Program Asta Cita, Kapolres Barut Tanam Cabe di Lahan Ketahanan Pangan Desa

 

Menurutnya, potensi ini memberikan andil yang cukup besar
bagi pemasukan PAD Barito Utara serta penyerapan tenaga kerja baik lokal maupun
dari luar,  tapi sangat disayangkan
kondisi ini pula menjadikan meningkatnya resiko penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba di wilayah Kabupaten Barito Utara,

 

Hal ini jelasnya mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi
dan pencegahan akan bahaya narkoba. Kabupaten Barito Utara menjadi wilayah yang
beresiko tinggi terhadap peredaran gelap narkoba terutama dari provinsi
tetangga Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Selatan, dengan berbagai cara
menyusup ke wilayah kita.

 

Kapolres Barito Utara Salurkan Puluhan Paket Sembako kepada Warga Desa Trahean

“Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan
bangsa dinegara manapun. Daya rusaknya luar biasa, merusak karakter manusia,
merusak fisik dan kesehatan masyarakat, menyebabkan ketergantungan juga
menyebabkan penularan berbagai penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS, orang
gejala ganguan jiwa (ODJG) serta dalam jangka panjang berpotensi besar
mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut Yaser Arapat, dengan melihat daya rusak yang
ditimbulkan, kejahatan narkoba ini digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan
serius, terlebih lagi kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan
terorganisir, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius
dan mendesak berupa pemutusan mata rantai penyebaran dan pemberantasannya harus
menjadi upaya bersama seluruh elemen masyarakat.

 

Data di Kabupaten Barito Utara pada tahun 2024 juga telah
memusnahkan barang bukti penyalahgunaan narkoba berupa sabu-sabu seberat 0,7
gram dan kondisi tingkat kerawan narkoba ada 1 desa kategori bahaya, ada 2 desa
kategori waspada, 11 kategori siaga dan selebih ada 89 desa kategori aman.

 

“Hal ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian
secara serius bagi seluruh komponen masyarakat baik dilingkungan pemerintah,
swasta, pendidikan maupun organisasi masyarakat (ormas). Saya berharap dalam
memerangi narkoba tidak hanya tugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN), tapi
semua pihak harus saling membantu dalam melawan kejahatan narkoba,”
pungkasnya.(rif/red/AF)

Berita Terbaru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan

02

DPRD HSU Konsultasi ke Setwan Barito Utara Bahas Penyusunan RTRW

03

Sosialisasi dan Promosi serta Pelatihan Pengoperasian SI BAGA Diikuti 50 Peserta

04

Progres Pembangunan Kelistrikan di Desa Karamuan Sudah Terlihat

05

Pj Bupati Barito Utara Ikuti Rakor Virtual Bersama Mendagri

06

Pj. Bupati, Drs. Muhlis Lepas Rombongan Wakil Gubernur Kalteng Kembali Ke Palangkaraya

07

Jajaran Pemkab Barito Utara Gelar Ramah Tamah Bersama Wagub Kalteng

08

Pj Bupati Barito Utara Berharap Dengan Adanya Pasar Penyeimbang Dapat Membantu Masyarakat

09

Cooling System Pemilu Damai, Polda Kalteng Gelar Bakti Kesehatan Dan Bakti Sosial Bagi Warga Pelabuhan Rambang

10

Polda Kalteng Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial di Pelabuhan Rambang

11

Pemkab Barut Akan Rehab Gedung Serba Guna Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei

12

Unit Turjagwali Sat Lantas Polres Bartim Melaksanakan Patroli dan Penambalan Jalan

13

295 Pejabat Fungsional Barsel Dilantik, Pemkab Tegaskan Komitmen Pelayanan Prima

14

Resah Pengguna Jalan, Ditlantas Polda Kalteng Gagalkan Aksi Balap Liar di Jl. Murjani, Sita Satu Unit R2

15

Dukungan Terhadap Pembinaan Kelembagaan Desa Diperoleh dari DPRD Barito Utara

16

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29: Pemkab Barito Selatan Laksanakan Secara Virtual

17

Anggota DPRD Barito Selatan Riri Fardhani, S.Pt. Hadiri Rekor Pencegahan Korupsi Terkait Perencanaan dan Penganggaran

Berita Terbaru


















× Advertisement
× Advertisement