Tanjung – Dalam rangka memperkuat program pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eveready Noor, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong dan Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Tanjung, Kalimantan Selatan.
Kunjungan yang berlangsung ini setelah membuka kegiatan Pelatihan Mekanik Sarana dan Servis AC Ruang dan Mobil, di LPK Kuat Perkasa Abadi Tanjung, Kalimantan Selatan. Kunjungan dilaksanakan selama dua hari ini turut didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara, H Mastur, bersama jajaran pejabat lainnya.
Rombongan disambut hangat oleh jajaran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tabalong serta Kepala UPT BLK Tanjung, Agoes Noor Zain, beserta para instruktur pelatihan.
Salah satu fokus utama kunjungan tersebut adalah pembelajaran dan benchmarking terhadap sistem pelatihan alat berat yang telah diterapkan di BLK Tanjung. Rombongan berkesempatan meninjau langsung fasilitas workshop alat berat, termasuk dump truck kelas 10–12 ton, wheel loader kapasitas 3,5–5 kubik, forklift, ekskavator 20 ton, serta dua unit simulator pelatihan.
“Aspek pengembangan tenaga kerja terampil di bidang alat berat menjadi sangat strategis, mengingat potensi industri pertambangan dan konstruksi di wilayah Barito Utara. Oleh karena itu, kami perlu mempelajari dari daerah yang telah lebih dulu mengembangkan pelatihan ini dengan standar yang baik,” ujar Eveready Noor saat melakukan peninjauan.
Kegiatan kunjungan ini jua bertujuan untuk menggali informasi dan pengetahuan teknis yang terkait dengan tugas dan fungsi serta program dan kegiatan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong serta program dan kegiatan teknis pada UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung, terutama terkait dengan program dan kegiatan teknis peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi tenaga kerja.
Disamping itu juga bagaimana terkait dengan pengangaran program/kegiatan serta upaya dan strategi menciptakan komitmen dunia usaha/industri dan atau menciptakan usaha mandiri atau berwirausaha di Kabupaten Tabalong, terutama memberdayakan dan merekrut peserta yang telah selesai mengikuti pelatihan.
Sementara itu, Kepala Disnakertranskop-UKM Barito Utara, H Mastur, menyampaikan bahwa hasil dari kunjungan ini akan menjadi acuan dalam pengembangan UPTD BLK Barito Utara, termasuk peningkatan fasilitas, sarana, serta model kerja sama antara pemerintah daerah dengan dunia usaha melalui komitmen bersama.
“Diharapkan kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antar daerah dalam pengembangan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, memperluas peluang kerja bagi masyarakat, serta mendukung upaya penanggulangan pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Barito Utara,” kata Mastur.
Komentar