Pemkab Barut
Beranda » Berita » Pemkab Gelar FGD 2 dalam Penyusunan RDTR Kecamatan Montallat dan Teweh Timur

Pemkab Gelar FGD 2 dalam Penyusunan RDTR Kecamatan Montallat dan Teweh Timur

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat kembali melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD-2) pembahasan indikasi program dan peraturan zonasi serta analisis kebijakan, rencana dan program (KRP) kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dalam penyusunan rencana detail tata ruang (RDTR ) Kecamatan Montallat dan Kecamatan Teweh Timur, di aula Senyiur Muara Teweh, Kamis, (17/10/2024).

Kegiatan tersebut dibuka Pj Bupati Barito Utara melalui Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Drs H Ardian dan dihadiri Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II, dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, (hadir secara virtual), Kepala Kantor Pertanahan Barito Utara, perwakilan dari Pemprov Kalteng kepala perangkat daerah Pemkab Barito Utara, tim supervisi dan tim penyusun RDTR Barito Utara, Camat Montallat, Camat Teweh Timur, Camat Teweh Baru, kepala desa se kecamatan Montallat dan Teweh Baru.
“Kegiatan Focus Group Discussion (FGD-1) yang telah dilaksanakan bersama pada tanggal 15 Agustus 2024 lalu, dimana telah dibahas delineasi wilayah perencanaan di Kecamatan Montallat dan Kecamatan Teweh Timur serta penjaringan isu pembangunan berkelanjutan,” kata Pj Bupati Muhlis dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bupati H Ardian.
Selanjutnya kata dia pada FGD 2 ini akan dilaksanakan pembahasan indikasi program dan peraturan zonasi serta analisis kebijakan, rencana dan program (KRP) pada wilayah perencanaan Kecamatan Montallat dan Kecamatan Teweh Timur. 
“Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, dapat menjaring masukan dari seluruh stakeholder terhadap rumusan indikasi program dan peraturan zonasi,” imbuhnya. 
Lebih lanjut dikatakannya, setiap wilayah perencanaan baik di Kecamatan Montallat maupun Kecamatan Teweh Timur memiliki karakteristik wilayah yang berbeda-beda. Tentunya akan menghasilkan rumusan indikasi program dan peraturan zonasi rencana detail tata ruang (RDTR) yang berbeda pula. 
Dijelaskan Ardian rumusan indikasi program dan peraturan zonasi menjadi dasar landasan spasial pembangunan serta pemberian izin dalam berinvestasi dan sekaligus menjadi instrumen pengendalian pemanfaatan ruang. 
Namun kata dia perlu menjadi perhatian bersama, bahwa dalam penyusunan indikasi program dan peraturan zonasi rencana detail tata ruang (RDTR) baik Kecamatan Montallat maupun Kecamatan Teweh Timur harus diintegrasikan dalam KLHS. 
“KLHS merupakan instrumen yang digunakan untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama. KLHS adalah alat penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkelanjutan,” ucapnya. 
Ardian juga mengatakan dengan melibatkan analisis yang mendalam dan partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan, KLHS dapat membantu menciptakan kebijakan yang lebih responsif terhadap tantangan lingkungan yang kita hadapi saat ini.
“Saya meminta untuk melakukan analisis yang mendalam dan komprehensif mengenai kebijakan, rencana, dan program yang ada, serta dampaknya terhadap lingkungan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap rencana yang disusun tidak hanya memenuhi kebutuhan pembangunan, tetapi juga melindungi lingkungan,” katanya lagi. 
Dirinya juga mengharapkan dari diskusi ini akan lahir rekomendasi-rekomendasi yang konkret dan konstruktif yang dapat diimplementasikan dalam penyusunan rencana detail tata ruang wilayah perencanaan, sehingga hasilnya dapat berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Dan ia menambahkan kepada Direktur Biro Perencanaan Tata Ruang berkenan memberikan masukan dan arahan untuk kami Pemerintah Kabupaten dalam menyusun perencanaan detail tata ruang sehingga terprogram dengan baik.(Angf/tim)

Berita Terbaru

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Progres Pembangunan Kelistrikan di Desa Karamuan Sudah Terlihat

02

Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan

03

DPRD HSU Konsultasi ke Setwan Barito Utara Bahas Penyusunan RTRW

04

Sosialisasi dan Promosi serta Pelatihan Pengoperasian SI BAGA Diikuti 50 Peserta

05

Pj Bupati Barito Utara Ikuti Rakor Virtual Bersama Mendagri

06

Pj. Bupati, Drs. Muhlis Lepas Rombongan Wakil Gubernur Kalteng Kembali Ke Palangkaraya

07

Jajaran Pemkab Barito Utara Gelar Ramah Tamah Bersama Wagub Kalteng

08

Pj Bupati Barito Utara Berharap Dengan Adanya Pasar Penyeimbang Dapat Membantu Masyarakat

09

Cooling System Pemilu Damai, Polda Kalteng Gelar Bakti Kesehatan Dan Bakti Sosial Bagi Warga Pelabuhan Rambang

10

Polda Kalteng Gelar Bakti Kesehatan dan Sosial di Pelabuhan Rambang

11

Pemkab Barut Akan Rehab Gedung Serba Guna Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei

12

Unit Turjagwali Sat Lantas Polres Bartim Melaksanakan Patroli dan Penambalan Jalan

13

295 Pejabat Fungsional Barsel Dilantik, Pemkab Tegaskan Komitmen Pelayanan Prima

14

Resah Pengguna Jalan, Ditlantas Polda Kalteng Gagalkan Aksi Balap Liar di Jl. Murjani, Sita Satu Unit R2

15

Dukungan Terhadap Pembinaan Kelembagaan Desa Diperoleh dari DPRD Barito Utara

16

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29: Pemkab Barito Selatan Laksanakan Secara Virtual

Berita Terbaru


















× Advertisement
× Advertisement