Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) mengadakan upacara besar untuk merayakan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024, yang dihelat di halaman kantor Bupati pada hari Selasa (1/10/2024).
Perayaan Hari Kesaktian Pancasila tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk inspektur upacara Dandim 1013 Muara Teweh, Letkol Inf Agussalim Tuo, serta peserta upacara dari Polres Barito Utara, Kompi Senapan C Yonif 361, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Dinas Pendidikan (Disdik), mahasiswa, pelajar, dan Pramuka. Acara tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), staf ahli bupati, asisten sekretaris daerah, kepala perangkat daerah, Camat se Barito Utara, dan undangan lainnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 ini berfungsi sebagai momentum untuk mengenang sejarah peristiwa G30S/PKI, serta untuk mengingatkan akan pentingnya Pancasila sebagai landasan negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024, tema yang diusung adalah “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”.
Setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila berlangsung, Pj Bupati Drs Muhlis, bersama dengan unsur FKPD dan Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A Surapati, menyerahkan secara simbolis kendaraan roda dua kepada 30 Kepala Sekolah di Barito Utara. Kendaraan roda dua tersebut diberikan untuk keperluan operasional yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2024 melalui Dinas Pendidikan Barito Utara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Kabupaten Barito Utara merupakan wujud nyata dari komitmen untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami arti dari Hari Kesaktian Pancasila serta semakin menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara. Selain itu, kehadiran berbagai pihak dalam upacara tersebut juga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya pelestarian dan peningkatan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat.
Dalam konteks lebih luas, perayaan Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi momentum untuk merangkul seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berdaulat. Peningkatan kesadaran akan Pancasila sebagai ideologi negara dapat menjadi salah satu modal utama dalam membangun kesatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap bangsa dan negara dapat terus ditingkatkan melalui peringatan-peringatan semacam ini, sehingga Pancasila tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi landasan konkret dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat.(angf/tim)
Komentar