Muara Teweh – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, berharap PT Pamapersada Nusantara SMMS dapat berperan dalam membantu pemerintah daerah mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Barito Utara.
Harapan ini disampaikan saat membuka PAMA Healthy Award 2025 dan meresmikan Program Swadaya Gizi Masyarakat yang digelar di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, pada Sabtu (1/2/2025).
Muhlis mengungkapkan bahwa kemiskinan ekstrem di Barito Utara memang mengalami penurunan. Berdasarkan hasil survei desa dan kecamatan, jumlah keluarga yang masih masuk kategori tersebut tersisa 268 kepala keluarga (KK), meskipun penyebarannya cukup luas. Ia berharap PT PAMA SMMS dapat berkontribusi mengentaskan kemiskinan ekstrem, terutama di wilayah operasional perusahaan.
Selain kemiskinan ekstrem, Muhlis juga menyoroti banyaknya masyarakat yang masuk dalam kategori rentan miskin. Faktor inflasi menjadi ancaman serius yang dapat mendorong kelompok ini jatuh ke dalam kemiskinan.
Ia menambahkan bahwa garis kemiskinan di Kabupaten Barito Utara termasuk yang tertinggi, hampir mencapai 700 ribu rupiah. Jika masyarakat tidak memiliki pendapatan tetap, maka mereka sangat rentan jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Oleh karena itu, langkah antisipatif perlu dilakukan secara bersama-sama.
Selain di bidang ekonomi, Muhlis juga mengusulkan agar PT PAMA SMMS turut berkontribusi dalam pembangunan tempat ibadah, seperti masjid, gereja, dan balai basarah, melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ia menilai pembangunan ini bisa menjadi bentuk kenang-kenangan atas keberadaan perusahaan di wilayah Barito Utara.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, Muhlis optimistis bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Barito Utara dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Komentar