Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB P3A) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak dan berkeadilan gender.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan “Advokasi Kebijakan dan Pendampingan untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak” serta Sosialisasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Tahun 2025, yang digelar pada Senin (1/7/2025) di aula Disdalduk KB P3A Barito Utara, Muara Teweh.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Barito Utara, Melly Novitasari Gunawan, didampingi Kepala Disdalduk KB P3A Barito Utara, Silas Patiung, serta dihadiri oleh Plt Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3A PPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Yuyun Wahyudi, anggota TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta perwakilan instansi dan organisasi masyarakat.
Dalam paparannya, Melly Novitasari menegaskan bahwa keluarga merupakan pilar utama dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah daerah, hingga negara,” ujar Melly.
Ia menambahkan bahwa terdapat 31 hak anak yang perlu dipenuhi sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA). Pembangunan lingkungan yang mendukung seperti Kelurahan Ramah Anak, Kecamatan Ramah Anak, hingga Kabupaten/Kota Layak Anak menjadi indikator penting dalam pencapaian tujuan tersebut.
Lebih lanjut, Melly juga menekankan pentingnya pengasuhan anak yang berwawasan gender, yakni pola asuh yang memperhatikan kebutuhan anak laki-laki maupun perempuan sesuai karakteristik biologis dan psikologis mereka.
Sementara itu, Yuyun Wahyudi dalam pemaparannya menjelaskan bahwa PUSPAGA memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“PUSPAGA bukan hanya tempat konsultasi, tetapi juga ruang pembelajaran bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak secara optimal,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Disdalduk KB P3A Barito Utara, Silas Patiung, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan agar mengimplementasikan nilai-nilai kesetaraan gender dan perlindungan anak, tidak hanya dalam kebijakan, tetapi juga dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara berharap dapat membentuk keluarga-keluarga yang tangguh, sadar peran, serta berkomitmen dalam mendidik, melindungi, dan mengembangkan potensi anak-anak secara adil dan setara gender.
Dokumentasi/Sumber: Diskominfosandi Barito Utara / Humas Barut
Komentar